Spiritual Education Practices in Islamic Religious Education Learning at SDN Krajan Sleman
DOI:
https://doi.org/10.59944/amorti.v2i4.144Keywords:
Spiritual Education, Islamic Education, LearningAbstract
This study aims to explore and analyze the practice of spiritual education in PAI learning at SD Negeri Krajan Sleman. This research is a type of field research, using a qualitative descriptive approach. Data was collected through observation, interviews and documentation. The collected data was analyzed using a triangulation technique to identify the main issues related to spiritual education in PAI learning. The results of the study show that the practice of spiritual education in teaching PAI at SD Negeri Krajan Sleman has several aspects. First, PAI teachers use a holistic and integrative approach to integrate Islamic values into students' daily lives which emphasize understanding moral, ethical, and ethical values in each lesson. Second, PAI learning is designed to facilitate students' spiritual development by providing opportunities for students to reflect on themselves in praying collectively and individually. In addition, extracurricular activities such as religious studies, charity activities, and visits to places of worship are also carried out to strengthen students' spiritual education. Third, PAI teachers act as role models for students in practicing religious life while at school and provide assistance in implementing Islamic religious teachings by providing positive examples in everyday life.
References
Al Haddar, G. (2016). Upaya Pengembangan Kecerdasan Spiritual Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islamdi Smp Yapan Indonesia, Depok. Jurnal Pendas Mahakam, 1, 42–53.
Amin, F. (2022). Pembentukan Karakter Religius Pada Siswa Minu Hidayatun Najah Tuban Melalui Sholat Berjamaah. PREMIERE : Journal of Islamic Elementary Education, 3(2), 54–61. https://doi.org/10.51675/jp.v3i2.190
Dahuri. (2023). Pendidikan Karakter sebagai Pendidikan Otak perspektif Kajian Neurosains Spiritual. JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains Islam Interdisipliner, 2.
Daudiah, I. (2013). Hubungan Spiritual Quotient(Kecerdasan Spiritual)Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswasmk Negeri Tutur Kabupaten Pasuruan. Jurnal Psikologi, 2, 31–38.
Dedi. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Integrasi Nilai Spiritual Dalam Pendidikan Karakter Guna Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur (Ditinjau Dalam Qs. Ali Imron : 200). AL-AFKAR:Journal for Islamic Studies, 6.
Dewi, G. A. A. S. (2013). Determinasi Kecerdasan Spiritual Dan Pola Asuh Orangtua Terhadap Kecenderungan Perilaku Menyimpangsiswa Kelas X Sma Bhaktiyasa Singaraja. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 1.
Fajrul, M. (2020). Menjadikan Sekolah Muhammadiyah Sebagai Ladang Dakwah Bagi Guru. AL-QALAM Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 12(2), 28–33.
Fitriani, A. (2018). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Kecerdasan Spiritual Siswa. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 3, 174–186.
Hanafi, I. (2017). Urgensi Penanaman Nilai Karakter Spiritual Keagamaan Dan Integritasdalam Dunia Pendidikan. Jurnal An Nuha, 4.
Hastuti, L. (2020). Tri Pusat Pendidikan (Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat) Dalam Membentuk Akhlak Melalui Pembinaan Agama. EDUCREATIVE: Jurnal Pendidikan Kreativitas Anak, 5.
Ismunandar, I. (2021). Pengembangan Pendidikan Islam Berkemajuan Perspektif Muhammadiyah. EDUSOSHUM: Journal of Islamic Education and Social Humanities, 1(1), 55–66. https://doi.org/10.52366/edusoshum.v1i1.12
Julkifli. (2022). Kedudukan dan Tugas Manusia dalam Perspektif Tafsir al-Qur’an Zubdatu At- Tafsir Karya Muhammad Sulaiman Abdullah Al Asyqar. AMORTI: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 1(2), 103–110.
Jumala, N. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual Islam Dalam Kegiatan Pendidikan. Jurnal Serambi Ilmu, 20.
Karlina, D. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Sikap Spiritual dan Sosial di Sekolah Menengah Pertama. Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 3, 358–375.
Lexy J. Moleong. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015).
Moh. Roqib. (2009). Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat (Yogyakarta: LKiS). 18.
Mufid, F. (2016). Spiritual Teaching dalam Membentuk Karakter SiSwa di SMK Islam Tsamratul Huda Tahunan Jepara. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 11, 253–273.
Murtafiah, N. H. (2023). Implementasi Teori Organisasi Berbasis Nilai Spiritual Islami dalam Praktik Pendidikan. Journal on Education, 5.
Nashihin, H. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci. https://books.google.co.id/books?id=X27IDwAAQBAJ
Nashihin, H. (2019). Character Internalization Based School Culture of Karangmloko 2 Elementary School. Abjadia, 3(1), 81–90. https://doi.org/10.18860/abj.v3i2.6031
Nashihin, H. (2023). Metode Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Eksperimen, dan R&D). Padang: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.
Nasruddin, M., & Muiz, A. (2020). Tinjauan Kritis Neurosains Terhadap Konsep Qalb Menurut Al-Ghazali. Syifa Al-Qulub, 4(2), 70–87. https://doi.org/10.15575/saq.v4i2.7736
Pahlawati, E. F. (2021). Penerapan Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual (ESQ). Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 6.
Rahman, A. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Spiritualitas Islam pada Madrasah Aliyah. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 2, 53–64.
Rhain, A., Hafidz, Nashihin, H., Srihananto, T. H., & Hermawati, T. (2023). Tahsin Reading Assistance for Islamic Boarding School Tahfidz Qur’an Muhammadiyah Daarul Arqom Sawahan Ngemplak Boyolali. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 2(1), 27–44. https://doi.org/10.55927/jpmb.v2i1.2729
Robbaniyah, Q., Lina, R., Ustadz, S., Rofiq, A., Islami, F. Al, & Faiz, A. (2022). Konstribusi Pemikiran Abu Nida ` dalam Pengembangan Pendidikan Islam Pondok Pesantren di Indonesia. JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains Islam Interdisipliner, 1(1), 23–34.
Rohmadi, K. (2018). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Pendidikan Islam Perspektif Neurosains. Ruhama, 1(1), 39–50.
Rojak, R., Zuhri, S., & Sastradiharja, J. (2021). Pengaruh Media Sosial Dan Lingkunagn sosial Sekolah Terhadap Perilaku Religius Siswa. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 2(1), 74–91. https://doi.org/10.53800/wawasan.v2i1.65
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) (22nd ed.). Alfabeta.
Sundari, L. (2023). Implementasi Sikap Spiritual Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa SMAN 1 Tanjung Mutiara. Jurnal Inspirasi Pendidikan (ALFIHRIS), 1.
Sya’bani, M. A. Y. (2021). Dinamika Dan Kontekstualisasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Inklusif Dan Humanistik Era Globalisasi Revolusi Industri 4.0. TADARUS: Jurnal Pendidikan Islam, 10, 60–70.
Syaiful Anam, H. N. (2023). Metode Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Eksperimen, dan R&D). PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI. https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Penelitian_Kualitatif_Kuantitatif/w-bFEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Syuhud. (2014). Implementasi Pendidikan Spiritual Qoutient (Studi Mts Miftahul Huda Selok Anyar Pasirian). Jurnal Tarbiyatuna, 7.
Ummah, M. (2023). Metode Penanaman Nilai-Nilai Religius Dalam Keluarga Untuk Meningkatkan Kesadaran Beragama Remaja Di Kecamatan Batahankabupaten Mandailing Natal. ISLAMIKA: Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 5.
Zakarya, Hafidz, Martaputu, H. N. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar peserta didik di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Kurikulum Nasional, 2(2), 1–13.
Zohar, D. dan I. M. 2002. (2022). SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik Untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan.
Zulfatmi. (2021). Pendidikan Nilai Spiritual dalam Prosesi Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Mudarrisuna: Jurnal Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11.
