Praktik Moderasi Beragama melalui Seni Macapat dalam Peningkatkan Ekonomi Anggota
DOI:
https://doi.org/10.59944/amorti.v2i2.87Keywords:
Macapat, Based Macapat Art, EconomicAbstract
This study reveals the phenomenon of the people of Kembang village, Nanggulan sub-district who make the macapat art tradition a medium of religious moderation and economic improfment its members. This theme is considered important considering the erosion of religious tolerance in society due to the rise of claims, stereotypes and blasphemy of religion. This is a field research with a case study approach. The results of the research concluded that: 1) the macapat tradition is the only art favored by Muslims and Catholics in the Nanggulan sub-district so that it is used as a medium of religious moderation, 2) the existence of the Anggoro Kasih community is the main patron who contributes to religious moderation through macapat performances with songs which breathes harmony, mutual cooperation and mutual respect between religious communities.
References
Agus Afandi, Dkk. 2013. “Modul Partisipatory Action Research.”
Al-Qur’an. t.t. No Title.
Center, Tim Aswaja. 2018. Pengantar Aswaja an-Nahdliyah. Disunting oleh Haryanto Affandi dan Edi Rohani. III. Wonosobo: Unsiq Press.
Daya, Burhanuddin. 2004. Agama Dialogis: Merenda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan Antagama. II. Jogjakarta: LKiS.
Ery Iriyanto. 2020. “Tembang Macapat: Kritik Sosial Sedulur Sikep terhadap Ekspansi Industri Semen di Pegunungan Kendeng.” Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa 8 .2.2020.
Fathul Khoiriyah dan Zainuddin Syarif. 2019. “Eksistensi Tembang Mamaca (Macapat ) Dalam Dimensi Kultur, Mistik Dan Religius; Studi Etnografi di Desa Serabi Barat Modung Bangkalan.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Volume 30, Nomor 2, Juli 2019.
Husna Nashihin. 2022. “KONSTRUKSI PENDIDIKAN PESANTREN BERBASIS TASAWUF.” Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 1163–76. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2794.
Ilyas. 2021. Belajar Hidup Melalui Makna Filosofi Tembang. Semarang: Pilar Nusantara.
John M. Echols and Hassan Shadily. 1995. Kamus Inggris Indonesia. XXI. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Nashihin, Husna. 2019. “HUMANISASI FIKIH DALAM FENOMENA ‘AZAN TOLERAN’ PADA MASYARAKAT TANI TEMANGGUNG.” JURNAL ISLAM NUSANTARA 3 (1): 1. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v3i1.124.
Nashihin, Husna, M Daud Yahya, and Noor Aziz. 2020. “Morality and Expression of Religious Moderation in " Pecinan ”,” no. Dalimunthe 2016: 24158–68.
Nasihin, Husna, and Puteri Anggita Dewi. 2019. “Tradisi Islam Nusantara Perspektif Pendidikan Multikultural.” Islam Nusantara 03 (02): 417–38. https://jurnalnu.com/index.php/as/article/view/135.
Pranowo, Bambang. 2009. Memahami Islam Jawa. Disunting oleh Ade Fakih Kurniawan. Jakarta: Pustaka Alfabet.
Puslitbang. 2010. Toleransi Beragama Mahasiswa (Studi tentang Pengaruh kepribadian, keterlibatan organisasi, hasil belajar pendidikan agama dan lingkungan terhadap toleransi mahasiswa berbeda agama pada 7 Perguruan Tinggi Umum Negeri. Disunting oleh Bahari. Jakarta: Maloho Jaya Abadi Press.
Robbaniyah, Qiyadah. 2022. “Eksplorasi Strategi Kontra Radikalisme Pada Santri Di Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Yogyakarta.” AMORTI: Jurnal Studi Islam Interdisipliner X (X): 1–10.
Robbaniyah, Qiyadah, Roidah Lina, Sedangkan Ustadz, Aunur Rofiq, Furqan Al Islami, and Ahmas Faiz. 2022. “Konstribusi Pemikiran Abu Nida ` Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Di Indonesia.” JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains Islam Interdisipliner 1 (1): 23–34.
Suriadi. 2022. “Relasi Manajemen Keuangan Dan Kualitas Lembaga Pendidikan Islam.” AMORTI: Jurnal Studi Islam Interdisipliner 1 (2): 111–21.
Samidi Halim. 2016. Kontribusi Ulama Jogkarta untuk NKRI. Disunting oleh Ahmed. Jogjakarta: CV. Global Press.
Siraj, Said Aqil. 2019. “Putusan dan Rekomendasi dari Banjar.” Risalah NU 92.
Suharsono dan Ana Retnoningsih. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. XI. Semarang: Widya Karya.
Turmudi, A. Jauhar dan Muh. 2013. Pemberdayaan Anak Jalanan Berbasis Mushala di Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri. Diktis Kemenag RI: Kompilasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Pemberdayaan Komunitas Marginal.
Woodward, Mark R. 2008. Islam Jawa: Kesalehan Normatif Versus Kebatinan. IV. Jogjakarta: LKiS.