Kronik Moderasi Beragama Pesantren dan Etnis Tionghoa di Lasem Rembang Jawa Tengah

Authors

  • Edi Purnomo STAI Al Hidayat

DOI:

https://doi.org/10.59944/amorti.v1i1.8

Keywords:

Moderasi Beragama, Pondok Pesantren Kauman, Etnis Tionghoa

Abstract

Penelitian lapangan ini memiliki 5 (lima) fokus penelitian, yaitu, pertama, urgensi praktik moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dan masyarakat Tionghoa. Kedua, urgensi praktik moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dan masyarakat Tionghoa. Ketiga, praktik moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dan masyarakat Tionghoa. Keempat, faktor pendukung dan penghambat praktik moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dan masyarakat Tionghoa. Kelima, strategi moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dan masyarakat Tionghoa. Urgensi moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dengan masyarakat etnis Tionghoa dapat dipetakan menjadi 2 (dua), yaitu urgensi secara teologis dan sosiologis. Praktik moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dengan masyarakat etnis Tionghoa tercermin secara fisik dalam akulturasi bangunan Jawa-Arab-Cina, serta secara non fisik dalam penanaman nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Nilai-nilai moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dengan masyarakat etnis Tionghoa antara lain infitah (inklusif), tawassuth (moderat), musawah (persamaan), dan tawazun (seimbang). Ada 3 (tiga) faktor pendukung praktik moderasi beragama antara Pondok Pesantren Kauman dengan masyarakat etnis Tionghoa yaitu menjunjung kerukunan umat beragama, menjunjung tinggi sikap toleransi, dan ritual pesantren di ruang publik.

References

Abror. 2020. “Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi.” RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam 1(2):137–48. doi: 10.35961/rsd.v1i2.174.

Akhmadi, Agus. 2019. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13(2):45–55.

Anas, Syamsuddin, Susi Fitria Dewi, dan Junaidi Indrawadi. 2019. “Faktor Penyebab Konflik Tanah Ulayat Antara Peladang Pendatang Vs Masyarakat Adat Di Desa Tamiai Kabupaten Kerinci.” Jurnal Sosiologi Reflektif 14(1):131. doi: 10.14421/jsr.v14i1.1702.

Azra, Azyumardi. 1999. Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Logos Wacana Ilmu.

Bedong, M. A. R., M. Haramain, I. Haq, M. Ismail, M. M. Amiruddin, R. M. Pikahulan, A. Asmar, A. B. D. K. Faiz, H. Hasim, dan others. 2020. Mainstreaming Moderasi Beragama dalam Dinamika Kebangsaan. IAIN Parepare Nusantara Press.

Butar-Butar, A. J. R. 2020. Tradisi literasi di peradaban Islam: etika dan etos para ilmuwan muslim. pustaka compass.

de Graaf, Beatrice A., dan Kees van den Bos. 2021. “Religious radicalization: social appraisals and finding radical redemption in extreme beliefs.” Current Opinion in Psychology 40:56–60. doi: 10.1016/j.copsyc.2020.08.028.

Grant Weinandy, Jennifer T., dan Joshua B. Grubbs. 2021. “Religious and spiritual beliefs and attitudes towards addiction and addiction treatment: A scoping review.” Addictive Behaviors Reports 14(November):100393. doi: 10.1016/j.abrep.2021.100393.

Jati, Wasisto Raharjo. 2014. “Toleransi Beragama Dalam Pendidikan Multikulturalismesiswa Sma Katolik Sang Timur Yogyakarta.” Jurnal Cakrawala Pendidikan 1(1):50–57. doi: 10.21831/cp.v1i1.1863.

Kholish, Abu, Syarif Hidayatullah, dan Husna Nashihin. 2020. “Character Education of Elderly Students Based on Pasan Tradition at Sepuh Islamic Boarding Shool Magelang.” IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) 3(1):48. doi: 10.31764/ijeca.v3i1.2061.

Kurniawan, Fuat Edi dan Defbry Margiansyah. 2019. “Aktivis Gerakan Keagamaan dalam Konteks Kebudyaan: Antara Penegakan Syariat dan Anomali Fuat Edi Kurniawan dan Defbry Margiansyah Pendahuluan.” sosiologi Reflektif 14(1):41–57.

M. Husni, S. P. I. M. P. 2018. Pesantren Pesantren Perspektif KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Maftukha. 2022. “Building Interfaith Solidarity During the Covid-19 Pandemic Through Celebration of Muslim and.” 16(2):239–62.

Majid, N. 1998. Dialog keterbukaan: artikulasi nilai Islam dalam wacana sosial politik kontemporer. Paramadina.

Miftachur Rohmah and Moh. Yasir Alimi. 2021. “Eksistensi Pendidikan Pesantrean Di Lingkungan Non Muslim Tionghoa Miftachur Rohmah, Moh. Yasir Alimi.” 10(1):130–44.

Muhtarom, A., S. Fuad, T. Latif, dan E. A. J. Soefihara. 2020. Moderasi Beragama: Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren. Yayasan Talibuana Nusantara.

Mujamil Qomar. 2021. Moderasi Islam Indonesia. IRCiSoD.

Mukhtazar. 2020. Prosedur Penelitian Pendidikan. Absolute Media.

Mustafida, F. 2021. Pendidikan Islam Multikultural. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.

Nasaruddin Umar. 2021. Islam Nusantara: Jalan Panjang Moderasi Beragama di Indonesia. PT Elex Media Komputindo.

Nashihin, Husna. 2017. Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci.

Nashihin, Husna. 2019. “Humanisasi Fikih Dalam Fenomena ‘Azan Toleran’ Pada Masyarakat Tani Temanggung.” Jurnal Islam Nusantara 3(1):1. doi: 10.33852/jurnalin.v3i1.124.

Nasihin, Husna, dan Puteri Anggita Dewi. 2019. “Tradisi Islam Nusantara Perspektif Pendidikan Multikultural.” Islam Nusantara 03(02):417–38.

Nasrudin, J. 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan: buku ajar praktis cara membuat penelitian. Pantera Publishing.

Qomar, M. 2005. Pesantren: dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Erlangga.

Ramli, Ramli. 2019. “Moderasi Beragama bagi Minoritas Muslim Etnis Tionghoa di Kota Makassar.” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan 12(2):135–62. doi: 10.35905/kur.v12i2.1219.

Rohman, D. A., dan F. Nugraha. 2021. MODERASI BERAGAMA Dalam Bingkai Keislaman Di Indonesia. Lekkas.

Rosmini, Rosmini, Syamsidar Syamsidar, dan Haniah Haniah. 2017. “Geliat Keberagamaan Moderat Komunitas Muslim Tionghoa (Kontribusi Pengkajian Islam Intensif dalam Keberagamaan Moderat Komunitas Muslim Tionghoa Kota Makassar).” Al-Ulum 16(1):36. doi: 10.30603/au.v16i1.26.

Rosyid, Moh. 2021. “Optimalisasi Whatsapp Grup Lintas Agama Dalam Mengokohkan Jaringan Sosial Umat Baha’I Di Desa Cebolek Kidul, Pati, Jawa Tengah.” Jurnal Sosiologi Reflektif 16(1):171. doi: 10.14421/jsr.v16i1.2125.

Sabarudin. 2019. “Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama Berbasis Kearifan Lokal Di Kampung Loloan, Jembrana, Bali.” Jurnal Sosiologi Reflektif 14(1):1. doi: 10.14421/jsr.v14i1.1722.

Santosa. 2019. Buku Ajar Metodologi Penelitian. PT Penerbit IPB Press.

Sealy-Jefferson, Shawnita, Jaime Slaughter-Acey, Cleopatra H. Caldwell, Jamila Kwarteng, dan Dawn P. Misra. 2016. “Neighborhood disadvantage and preterm delivery in Urban African Americans: The moderating role of religious coping.” SSM - Population Health 2:656–61. doi: 10.1016/j.ssmph.2016.09.001.

Shihab, M. Q. 2019. Wasathiyyah Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Lentera Hati Group.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendalaman Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Sukardi. 2021. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya (Edisi Revisi). Bumi Aksara.

Wahyudi, Dedi, dan Kurniasih Novita. 2021. “Literasi Moderasi Beragama Sebagai Reaktualisasi.” Jurnal Moderasi Beragama 01(1):1–20.

Yaqin, A. 2021. Pendidikan Multi Kultural. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.

Zuo’an, Wang. 2013. “Religious Harmony: A Fresh Concept in the Age of Globalization.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 77:210–13. doi: 10.1016/j.sbspro.2013.03.080.

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Purnomo, E. (2022). Kronik Moderasi Beragama Pesantren dan Etnis Tionghoa di Lasem Rembang Jawa Tengah. Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 1(1), 20–31. https://doi.org/10.59944/amorti.v1i1.8