Akulturasi Budaya pada Tradisi Wetonan dalam Perspektif Islam
DOI:
https://doi.org/10.59944/amorti.v1i1.16Keywords:
Akulturasi, Tradisi, Perspektif IslamAbstract
Adat istiadat atau sering disebut dengan adat, merupakan sistem nilai dari suatu pranata sosial yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Sebagian orang Jawa, mengadakan upacara tradisonal dalam rangka memenuhi kebutuhan spiritualnya supaya ingat pada sang pencipta.Terutama pada masyarakat pedesaan yang adat istiadatnya masih dijunjung tinggi nilai-nilai sejarahnya. Hingga saat ini masih banyak masyarakat desa yang berpegang teguh pada adat istiadat ketika akan melakukan pekerjaan atau hajatan. Adat istiadat yang masih dijunjung tinggi nilainya oleh masyarakat Jawa misalnya adat pernikahan, khitanan, kelahiran (memetri weton), kematian, dan lain-lain. Bancaan memetri weton (hari lahir) merupakan peringatan hari kelahiran dalam hitungan kalender Jawa yang jatuhnya setiap 35 hari sekali (selapan) yang bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang sudah diberikan. Pelaksanaan bancaan memetri weton (hari lahir) dalam tradisi Jawa dilaksanakan dengan menggunakan ubo rampe (perlengkapan) dan tata cara tertentu, masih ada sebagian masyarakat Jawa yang mempertahankan tradisi bancaan memetri weton (hari lahir) dan di satu sisi banyak masyarakat Jawa yang mulai meninggalkan tradisi ini, disisi lain juga menarik peneliti untuk mengetahui apa saja nilai-nilai kearifan lokal dari tradisi bancaan memetri weton (hari lahir) ini. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Pendekatan ini menggunakan pendekatan antropologi budaya, dan antropogi sastra.
References
Astuti, Sinta Indi, Septo Pawelas Arso, and Putri Asmita Wigati. 2015. “Islam Agama Rahmatan Lil’Alamin.” Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang 3: 103–11.
Badawi, Dato’ Seri Abdullah Bin Haji Ahmad. 2008. “Islam Sebagai ‘Rahmatan Lil ‘Alamin.’” Jurnal Hadhari Edisi Khas(1): 1–8.
Bawani, Imam. 1998. Tradisionalisme Dalam Pendidikan Islam. Surabaya: Al-ikhlas.
Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. LP3ES.
Hatsin, Abu. 2007. Islam Dan Humanisme: Aktualisasi Humanisme Islam Di Tengah Krisis Humanisme Universal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Husna Nashihin. 2017. Pendidikan Akhlak Kontekstual. CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=UBWiDwAAQBAJ.
———. 2022. “KONSTRUKSI PENDIDIKAN PESANTREN BERBASIS TASAWUF.” Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam: 1163–76.
Nasaruddin Umar. 2021. Islam Nusantara: Jalan Panjang Moderasi Beragama Di Indonesia. PT Elex Media Komputindo. https://books.google.co.id/books?id=uhceEAAAQBAJ.
Nashihin, H. 2019. Analisis Wacana Kebijakan Pendidikan (Konsep Dan Implementasi). CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=SXcqEAAAQBAJ.
Nashihin, Husna. 2017a. “Mengikis Budaya Patriarkhi-Domestic Melalui Pendekatan Pengkajian Islam Perspektif Gender.” Cita Ilmu.
———. 2017b. Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci. https://books.google.co.id/books?id=X27IDwAAQBAJ.
———. 2019. Proceedings of 2nd International Conference on ASIC.
Nasihin, Husna, and Puteri Anggita Dewi. 2019. “Tradisi Islam Nusantara Perspektif Pendidikan Multikultural.” Islam Nusantara 03(02): 417–38. https://jurnalnu.com/index.php/as/article/view/135.
Nindynar Rikatsih, M K et al. 2021. Metodologi Penelitian Di Berbagai Bidang. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=cqFIEAAAQBAJ.
Rasyid, Muhammad Makmun. 2016. “Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif Kh. Hasyim Muzadi.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 11(1): 93–116.
Santosa. 2019. Buku Ajar Metodologi Penelitian. PT Penerbit IPB Press. https://books.google.co.id/books?id=MbsREAAAQBAJ.
Sugiyono. 2017. Metode Peneletian. Yayasan Obor Indonesia.
Sukardi. 2021. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya (Edisi Revisi). Bumi Aksara. https://books.google.co.id/books?id=gJo%5C_EAAAQBAJ.
Wahyudi, Dedi, and Kurniasih Novita. 2021. “Literasi Moderasi Beragama Sebagai Reaktualisasi.” Jurnal Moderasi Beragama 01(1): 1–20.
Yayah, and Sumadi. 2017. “Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Islam Nusantara.” Jurnal Penelitian Penididikan Islam 5(1): 67–86.