Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Edukatif Berbahan Alam di RA Miftahul Falah
DOI:
https://doi.org/10.59944/jipsi.v1i1.13Keywords:
Kreativitas, Anak Usia Dini, Permainan Edukatif, Bahan AlamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pada anak usia dini melalui permainan edukatif berbahan alam. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di RA Miftahul Falah Gondosuli Kecamatan Bulu pada 3 guru. Metode pengumpulan data menggunaan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk permainan edukatif berbahan alam di RA Miftahul Falah menggunakan kulit buah, tisu, pewarna makanan, tumbuhan dan daunan kering. Strategi meningkatkan kreativitas anak yaitu eksplorasi dengan membuat kelompok belajar, membiasakan mengenalkan bahan alam, menyediakan alat dan bahan yang memadai, memotivasi anak dalam berkreasi. Kelebihan penerapan permainan edukatif berbahan alam yaitu bahan alam yang mudah diperoleh, tersedia dengan murah meriah dan ketersediaan bahan alam beraneka ragam. Kekurangan dalam penerapan permainan edukatif berbahan alam ialah minimnya pengetahuan pendidik dalam penggunaan bahan alam. Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan permainan edukatif berbahan alam ialah kondisi lingkungan yang berubah-ubah.
References
Ali, A. M. (2018). Pendidikan Karakter: Konsep dan implementasinya. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=fT3NDwAAQBAJ
Fadli, M. R. (2021). Implementation of Sociocultural Based Character Education in Senior High School. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 134–145. https://doi.org/10.21831/jpka.v12i2.41957
Faizah. “Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Eksplorasi.” Thufuli : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini 1, no. 1 (28 Mei 2019): 1. https://doi.org/10.33474/thufuli.v1i1.2689.
Fakhriyani, Diana Vidya. “Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini.” Wacana Didaktika 4, no. 2 (28 Desember 2016): 193–200. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200.
Haedari, M. A., & Saha, M. I. (2004). Panorama pesantren dalam cakrawala modern. Diva Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=k7fJPAAACAAJ
Husna Nashihin. (2017). Pendidikan Akhlak Kontekstual. CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=UBWiDwAAQBAJ
Iswanto, A. (2013). Pendidikan karakter di madrasah ibtidaiyah unggulan. Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, Kementerian Agama. https://books.google.co.id/books?id=%5C_WAUogEACAAJ
Maharani, Laila, Untung Nopriansyah, Widia Rahmawati, Haryanti Jaya Harjani, dan Ajijah Sadiah Nufus. “Constructive Games Increase Children’s Creativity.” Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 1 (30 Juni 2022): 76–83. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v5i1.12713.
Mamma, Agustinus Tandilo, dan Sirjon Sirjon. “IMPROVING CHILDREN’S CREATIVITY THROUGH ENVIRONMENTAL EXPLORATION ACTIVITIES.” Journal of Early Childhood Education (JECE) 3, no. 1 (30 Agustus 2021): 31–41. https://doi.org/10.15408/jece.v3i1.20230.
M. Mahbubi. (2012). Pendidikan Karakter. In Pendidikan karakter: implementasi aswaja sebagai nilai pendidikan karakter. Agrapana Media. https://books.google.co.id/books?id=fcAZEAAAQBAJ
Mukhtazar. (2020). Prosedur Penelitian Pendidikan. Absolute Media. https://books.google.co.id/books?id=iHHwDwAAQBAJ
Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.363
Murtadho, M. (2017). Model-model pendidikan karakter di madrasah. CV. Baroena Daya. https://books.google.co.id/books?id=84CxtQEACAAJ
Nashihin, H. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci. https://books.google.co.id/books?id=X27IDwAAQBAJ
Nashihin, H. (2018). PRAKSIS INTERNALISASI KARAKTER KEMANDIRIAN DI PONDOK PESANTREN YATIM PIATU ZUHRIYAH YOGYAKARTA. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1). https://doi.org/10.18860/jpai.v5i1.6234
Nashihin, H. (2019a). Konstruksi Budaya Sekolah Sebagai Wadah Internalisasi Nilai Karakter. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 8(1), 131–149.
Nashihin, H. (2019b). Persahabatan Tiga Kelinci.
Nashihin, H. (2019c). Proceedings of 2nd International Conference on ASIC. https://doi.org/10.1109/icasic.1996.562734
Nashihin, H. (2019d). تطبيق طريقة مباشرة في تعليم اللغة العربية في معهد الشيخ ابن باز يوجياكرتا. Proceedings of 2nd International Conference on ASIC, 275–281. https://doi.org/10.1109/icasic.1996.562734
Nashihin, H. (2019e). Character Internalization Based School Culture of Karangmloko 2 Elementary School. Abjadia, 3(1), 81–90. https://doi.org/10.18860/abj.v3i2.6031
Nashihin, H., & Asih, T. (2019). PEMANFAATAN KANTIN KEJUJURAN SEBAGAI MODEL EVALUASI PENDIDIKAN KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN ZUHRIYAH YOGYAKARTA. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 54–81. https://doi.org/10.51468/jpi.v1i2.10
Nasrudin, J. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan: buku ajar praktis cara membuat penelitian. Pantera Publishing. https://books.google.co.id/books?id=j-igDwAAQBAJ
Nurmadiah, Nurmadiah. “Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini.” Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban 3, no. 1 (27 Desember 2016). https://doi.org/10.28944/afkar.v3i1.101.
Rodhi, N. N. (2022). Metodologi Penelitian. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=RGVYEAAAQBAJ
Santosa. (2019). Buku Ajar Metodologi Penelitian. PT Penerbit IPB Press. https://books.google.co.id/books?id=MbsREAAAQBAJ
Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter Di Era Milenial. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=tzPwDwAAQBAJ
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. In PT Remaja Rosdakarya. PENERBIT KBM INDONESIA. http://dx.doi.org/10.1016/j.ndteint.2014.07.001%0A
Wahyu. (2016). Pendidikan Karakter. In Pendidikan Karakter (Issue April). Gramedia Widiasarana Indonesia. https://repository.penerbitwidina.com/publications/327024/pendidikan-karakter
Yaumi, M. (2016). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar& Implementasi. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=%5C_qVADwAAQBAJ