Penyadaran Kekerasan Seksual di Sekolah: Implementasi Moderasi Beragama dalam Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Kalitidu, Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.59944/amorti.v1i2.27Keywords:
Kekerasan dan Pelecehan Seksual, Moderasi Beragama, Pendidikan Agama IslamAbstract
Pendidikan penyadaran kekerasan dan pelecehan seksual penting dilakukan di lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan untuk membuat lingkungan sekolah menjadi kondusif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini khususnya upaya penyadaran kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan sekolah melalui pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertujuan menegaskan urgensi penyampaian materi penyadaran kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan sekolah dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya dengan pengoptimalan nilai anti kekerasan dalam moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengedepankan observasi serta analisis terhadap rujukan pustaka terkait kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menegaskan bahwa moderasi beragama dan urgensi penyadaran kekerasan seksual di lingkungan sekolah perlu dilakukan karena salah satu spirit dari moderasi beragama adalah anti kekerasan dan hal ini relevan untuk menjadikan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu orientasi dalam memberikan pendidikan sekaligus penyadaran terhadap kekerasan dan pelecehan seksual di sekolah. Selain itu, pemahaman dan penyadaran pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual di sekolah, khususnya di SMPN 1 Kalitidu dapat dilakukan melalui: penguatan nilai anti kekerasan dalam moderasi beragama sebagai salah satu orientasi pemahaman Pendidikan Agama Islam kepada peserta didik, penyadaran kekerasan dan pelecehan seksual di sekolah dengan menyisipkan beberapa materi yang relevan dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam, mengedepankan pendekatan kontekstual, serta mengoptimalkan peran media sosial maupun perangkat digital lainnya dengan mengajak siswa untuk belajar serta bijak bersosial media.
References
Akhmad Fajron, N. T. (2020). Moderasi Beragama. Media Madani Publisher.
Anam, Aceng Abdul Aziz, Anis Masykhur, A. K., & Duryat, Ali Muhtarom, Idris Masudi, M. (2019). Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Kementerian Agama Republik Indonesia.
Angkasa, A., Windiasih, R., & Juanda, O. (2021). EFEKTIVITAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL SEBAGAI HUKUM POSITIF DALAM PERSPEKTIF VIKTIMOLOGI. JURNAL USM LAW REVIEW, 4(1), 117. https://doi.org/10.26623/julr.v4i1.2696
Ar, M. (2020). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meminimalisir Kekerasan pada Siswa SMP Pidie Jaya, Aceh, Indonesia. Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies, 7(1), 36–48.
Ari Nuryana, A. H. (2021). Pendekatan Tradisional Dan Penerapannya Di Kelas (Analisis Pendekatan Pembelajaran PAI). Inovasi Pendidikan Agama Islam, 1(1), 39–49.
Ariani Hasanah Soejoeti, V. S. (2020). Diskusi Keadilan Restoratif dalam Konteks Kekerasan Seksual di Kampus. Deviance, 4(1), 67–83.
Dicky Eko Prasetio, M. A. N. H. (2022). Urgensi Pembelajaran Moderasi Beragama Dalam Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Mts Yaspira Ngambon Bojonegoro Jawa Timur. Sang Guru, 1(1), 30.
Direktorat Sekolah Dasar. (2022). Yuk! Kenali Bentuk Kekerasan di Sekolah Beserta Solusinya. ditpsd.kemdikbud.go.id.
Ellya Novera, Daharnis, Yeni Erita, A. F. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Kontekstual di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6349_6356.
Fadhilah, U. (2022). Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks News Items: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XII Pariwisata SMK Negeri 2 Kota Depok Tahun 2018/2019. EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies, 2(1), 38–39.
Husna Nashihin. (2017). Pendidikan Akhlak Kontekstual. CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=UBWiDwAAQBAJ
Ishak, D., & Seksual, K. (2020). Pelecehan Seksual Di Institusi Pendidikan : Sebuah Perspektif Kebijakan. Ilmiah Nasional, 2(2), 136–144.
Kementerian PPPA. (2022). KemenPPPA Dukung Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. www.kemenpppa.go.id.
Kholish, A. (2022). Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern sebagai Upaya Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ( Studi di Pondok Pesantren Asy Syamsuriyah Brebes ) Pendahuluan Salah satu topik yang sering di diskusikan pada era global adalah. 1(1), 1–12.
Mahrus, M. (2021). Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 81–100. https://doi.org/10.37286/ojs.v7i1.93
Manzilati, A. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode, dan Aplikasi (1st ed.). UB Press.
Nashihin, H., Yahya, M. D., & Aziz, N. (2020). Morality and Expression of Religious Moderation in " Pecinan ”. Dalimunthe 2016, 24158–24168.
Nasihin, H., & Puteri Anggita Dewi. (2019). Tradisi Islam Nusantara Perspektif Pendidikan Multikultural. Islam Nusantara, 03(02), 417–438. https://jurnalnu.com/index.php/as/article/view/135
Nasution, N. I. S. A. (2021). Politik Hukum Pidana Kekerasan Seksual Dalam Rkuhp. Khazanah Multidisiplin, 2(1), 45–56. https://doi.org/10.15575/km.v2i1.11636
Nurisman, E. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2), 170–196.
POLRI. (2022). KemenPPPA Dukung Inovasi Layanan Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender. polri.go.id.
Rosyida Nurul Anwar, S. M. (2021). Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam pada Mahasiswa Perguruan Tinggi. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 1–15.
Salamor, Y. B., & Salamor, A. M. (2022). Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (Kajian Perbandingan Indonesia-India). Balobe Law Journal, 2(1), 7. https://doi.org/10.47268/balobe.v2i1.791
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (27th ed.). Alfabeta.
Suprihatin Suprihatin, A. M. A. (2020). Pelecehan Seksual Pada Jurnalis Perempuan di Indonesia. Palastren, 13(2), 413–434.
Suteja, J., Djumhur, A., Djubaedi, D., & ... (2021). Revitalisasi Pendidikan Seks dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Anak. Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 4(2), 115–136.
Tio, G., Adi, Y., & Setiawan, J. (2022). Pencegahan Pengulangan Kekerasan Seksual Melalui Rehabilitasi Pelaku Dalam Perspektif Keadilan Restoratif. Respublica, 21(2), 155–178.
Wasyik, T., & Syafi’i, I. (2021). Implementasi Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Di Luar Kelas Era Covid-19 Madrasah Aliyah Bilingual Krian Sidoarjo. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 1–29. https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.1.1-29
Wawancara dengan (Siswi SMPN 1 Kalitidu). (2022).
Wawancara dengan Bapak Suparji (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Kalitidu). (2022).
Wawancara dengan Fachri (Siswa SMPN 1 Kalitidu). (2022).
Wawancara dengan Ibu Naili Fitria (Guru PAI SMPN 1 Kalitidu Bojonegoro). (2022).
Wawancara dengan Salsa (Siswi SMPN 1 Kalitidu). (2022).
Yuantisya, M. (2022). KPAI Ungkap Ada 12 Kasus Kekerasan Seksual Anak Sepanjang Januari-Juli 2022. nasional.tempo.co.